Kamis, 12 Maret 2015

SEMINAR SEHARI

PROPOSAL SEMINAR SEHARI KONSELING KELUARGA, REMAJA DAN MASALAH SOSIAL PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Samarinda Tahun 2015 A. Pendahuluan Prodi BKI memiliki Visi adalah Menjadi prodi yang unggul dan terkemuka dalam menghasilkan tenaga profesional dalam bidang Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Keluarga sebagai sumber pokok pendidikan dan pengembangan individu anak dan remaja dalam memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik, Peranan dan tanggung jawab orang tua sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan anak-anak pada semua bidang, terutama dalam sektor pendidikannya, maka pendidikan harus dapat menjadi dasar dan merupakan suatu sistem yang terdiri dari satuan dan kegiatan pendidikan dimana antara satu dengan lainnya keterkaitan. Suatu sikap atau perbuatan orang tua dalam sebuah keluarga terhadap anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki hubungan dengan kebiasaan, pemberian pendidikan, orang tua sebagai panutan dan tempat memberi ketenangan, contoh akhlak yang baik, agar tertanam pada diri anak pendidikan dan memiliki rasa terdidik yang kemudian dapat diamalkan dalam kehidupannya ketika dewasa. Rasulullah SAW, dalam sebuah hadits dinyatakan, bahwa pada diri Rasulullah telah menanamkan sifat-sifat terpuji dan kasih sayang kepada anak-anak, hadits tersebut berbunyi: Artinya: “Rasulullah SAW, mencium Hasan dan Husin, Putra Ali Bin Abi Thalib r.a., dan pada waktu itu ada bersama Rasulullah SAW Al-Aqra’ bin Habis Al Tamim, Al-Aqra berkata: “Saya mempunyai sepuluh anak tak satupun yang pernah saya cium”, maka Rasulullah SAW memandang kepadanya dan bersabda: …barang siapa tidak berkasih sayang, maka ia tidak akan mendapatkan kasih sayang”. (Ma’mur Daud, Terjemahan hadits Shahih Muslim Jilid IV, (Jakarta: P. Widaya, 1984), hal. 186.) Jadi menurut hadits diatas, telah membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberikan bukti dan contoh yang baik kepada setiap orang tua agar menyayangi dan memperhatikan anaknya. Hal tersebut sama artinya dengan memberikan pelajaran kepada seluruh orang tua agar menjadi tauladan yang baik dalam segala sesuatu, dapat dijadikan cerminan. Masalah dalam kehidupan manusia selalu ada dan harus dihadapi, maka perlu ada gambaran yang penting dalam aktivitas dan sikap menghadapi masalah yang nantinya menjadi masalah sosial. B. Tujuan 1. Penguatan Pembelajaran BKI dengan ilmu terkait sebagai proses penyiapan konselor Islam professional. 2. Meningkatkan peran serta dalam upaya membantu menyelesaikan persoalan sosial individu, remaja dan keluarga 3. Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling. 4. Mensosialisasikan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) di Masyarakat. 5. Mendukung Visi IAIN Samarinda dan Visi Fak. FUAD C. Sasaran 1. Agar terbuka wawasan dalam konseling keluarga. 2. Agar memiliki pengetahuan tentang konseling remaja. 3. Agar memiliki pengetahuan tentang konseling masalah sosial. 4. Agar masyarakat mampu menjadi wadah pendidikan yang terbaik bagi anak remaja dan masyarakat itu sendiri. D. Jenis Kegiatan 1. Seminar sehari. 2. Panel dengan 3 narasumber. 3. 1 orang moderator. E. Peserta 1. Pelajar 2. Mahasiswa 3. Umum F. NaraSumber 1. Dosen IAIN Samarinda 2. BKKBN Prov. Kaltim 3. Dinas Sosial Prov. Kaltim G. Fasilitas 1. Makalah 2. Sertifikat 3. Snak/ 4. Makan siang H. Susunan Acara 1. Pembukaan: a. Pembukaan b. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an c. Sambutan : 1). Sambutan Dekan Fak. FUAD/ Prodi BKI 2). Sambutan dan Pembukaan oleh REKTOR IAIN Samarinda d. Do’a e. Penutup 2. Acara Seminar: I. Biaya Biaya yang diperlukan adalah sebesar: 15.000.000 (lima belas juta Rupiah) Dengan rincian terlampir J. Penutup Demikian Proposal ini dibuat, semoga semua pihak dapat mendukung acara ini. Wassalamu’alaikum, wr, wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar